Menyalakan Api Literasi: Teras Bahasa Sastra Inggris Unisma Bekasi Membawa Keceriaan Belajar ke Taman Kota

Bagaimana jika taman kota menjadi ruang kelas? Mahasiswa Unisma Bekasi mewujudkannya lewat Teras Bahasa, gerakan literasi gratis yang seru! Warga antusias: "Positif banget!" Lihat kisah inspiratif mereka & dukung kebaikan di kota kita! #TerasBahasa #JoinSasingUnisma

Menyalakan Api Literasi: Teras Bahasa Sastra Inggris Unisma Bekasi Membawa Keceriaan Belajar ke Taman Kota

Di tengah hiruk pikuk kota, sebuah pemandangan hangat dan inspiratif hadir di salah satu taman. Sekelompok anak-anak terlihat asyik duduk di atas tikar, tawa mereka berpadu dengan suara lembaran buku yang dibalik. Ini bukan taman bermain biasa; ini adalah Teras Bahasa, sebuah gerakan literasi yang digagas oleh para mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, Universitas Islam "45" (Unisma) Bekasi.

Teras Bahasa adalah sebuah perpustakaan mini dan ruang belajar terbuka yang digelar secara gratis untuk masyarakat. Dengan spanduk biru cerah yang menawarkan "Reading Corner," "English Game," dan yang terpenting, "FREE," para mahasiswa ini mengubah sudut taman menjadi oase pengetahuan yang menyenangkan.

Belajar Menjadi Menyenangkan dan Bermakna

Konsep yang diusung sangat sederhana namun efektif. Rak buku portabel dipenuhi dengan berbagai bacaan menarik, dari buku cerita anak-anak hingga novel. Anak-anak dan warga sekitar dipersilakan untuk datang, memilih buku, dan membaca santai di atas tikar yang telah disediakan.

Namun, Teras Bahasa menawarkan lebih dari sekadar membaca. Para mahasiswa dengan cerdas mengintegrasikan pembelajaran bahasa Inggris ke dalam kegiatan yang interaktif. Hal ini dirasakan langsung oleh salah satu pengunjung yang hadir.

"Kegiatannya bagus sih, positif banget gitu buat numbuhin minat anak-anak buat baca," ujarnya. Ia juga menambahkan betapa kreatifnya para mahasiswa. "Sambil anak ngegambar, sambil anak mewarnai, itu ditanya, 'Ini bahasa Inggrisnya apa?' Jadi anak jadi tambah tahu, ya. Positif banget, bagus!"

Komentar ini menunjukkan bahwa Teras Bahasa berhasil menciptakan lingkungan belajar yang santai, di mana pengetahuan baru, khususnya kosakata bahasa Inggris, diserap oleh anak-anak secara alami sambil bermain.

Menyentuh Hati, Membuka Jendela Dunia

Dampak dari kegiatan ini ternyata jauh lebih dalam. Pengunjung lain, seorang ibu yang mengamati dari dekat, menyoroti peran penting Teras Bahasa bagi anak-anak yang mungkin tidak memiliki akses pendidikan formal.

"Bagus juga buat anak-anak, apalagi kayak anak-anak yang itu kan nggak sekolah," katanya, sambil menunjuk ke arah beberapa anak yang ikut serta. Baginya, inisiatif mahasiswa ini sangat membantu. "Kalau Abang-abang sama Kakak-kakak bikin begini, sangat membantu mereka. Kita juga berterima kasih, ada begini kan gratis, terus menyediakan buku-buku, jadi bisa juga belajar membaca."

Pernyataannya menjadi bukti bahwa Teras Bahasa bukan sekadar program pengabdian masyarakat biasa. Ini adalah jembatan harapan, sebuah upaya nyata untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dan semua memiliki kesempatan yang sama untuk mengenal dunia melalui buku.

Inisiatif yang Patut Didukung

Teras Bahasa adalah cerminan dari semangat dan kepedulian generasi muda. Para mahasiswa Sastra Inggris Unisma Bekasi telah berhasil menerapkan ilmu mereka untuk memberikan manfaat langsung kepada komunitas, membuktikan bahwa pendidikan tinggi memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan sosial yang positif.

Kegiatan seperti ini layak mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari kita semua. Mari kita nantikan dan dukung terus program Teras Bahasa selanjutnya